Menu

Fashion Trendy
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • Pictures Product

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu
    BLOG PEMBELAJARAN

    • Home
        • SEO 1
        • SEO 2
      • PRODUK
        • CSS 1
        • CSS 2
        • CSS 3
        • CSS 4
        • CSS 5
        • Jquery 1
        • Jquery 2
      • Product 1
        • Sub Item
        • Sub Item
      • Product 2
        • Sub Item
        • Sub Item
    • ELEKTRO
    • REAL MADRID FC
    Go
    Home » BERANDA » LISTRIK » RESISTOR

    RESISTOR

      Resisitor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berkerja. Resisitor memiliki sifat menghambat arus listrik dan resistor sendiri memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm dan dituliskan dengan simbol Ω.

    Resistor banyak sekali kegunaanya dalam rangkaian elektronika, misalnya :

    • Sebagai penghambat arus listrik
    • Sebagai pembagi tegangan
    • Sebagai pengaman arus berlebih
    • Sebagai pembagi arus
    • dan lain sebagainya.








    Berdasarkan nilai hambatannya resistor dapat dibagi menjadi 3 jenis :



    1.Fixed Resistor         : merupakan resistor yang memiliki nilai hambatan tetap. 2.Varibel Resistor      : merupakan resistor yang memiliki nilai hambatan yang dapat berubah-ubah. 3. Resistor Non Linier : merupakan resistor yang memiliki nilai hambatan yang tidak liner hal ini dikarenakan nilai resistor tersebut dipengarui oleh keadaan suhu, cahaya dan sebagainya.



    Berikut ini penjelasan yang lebih mendetail tentang ketiga resistor diatas :



    1.Fixed Resistor

    Fixed resistor merupakan yang nilai hambatanya bernilai tetap, dimana nilai-nilai ketetapan resistor fixed ini di atur oleh EIA ( Electronic Industries Association ). 

    Berikut ini simbol dari resistor tetap:




    Berikut ini nilai standartrisasi yang berada di pasaran:






    Untuk mengetahui besaran hambatanya kita dapat melihat nilainya berdasarkan nilai cincinya (bisanya resistor karbon yang memiliki cincin sedangkan bentuk SMD (Surface Mouth Device) berbeda). 

    Berikut ini tabel nilai cincin resistor :








    Berikut ini cara membaca nilai resistor SMD :






    Berikut bentuk-bentuk resitor fixed :











    2. Variabel Resistor

    Merupakan resistor yang nilai hambatanya dapat diubah-ubah. Bentuk atau jenis dari resistor variable ini juga sangat banyak misanya potensiometer dan trimpot. Biasanya tujuan dari pengunaan variabel resistor ini sebagai pembagi tegangan yang dapat kita atur misalnya, pengaturan volume amplifier analog dan sebagainya.

    Potensiometer merupakan variabel resistor yang memiliki poros untuk melakukan pengaturan nilai resistansinya sedangkan trimpot tidak memiliki poros sehingga untuk melakukan perubahan kita mengunakan obeng. 

    Berikut ini gambar potensiometer dan trimpot:






    Simbol dan pembacaan kaki potensiometer :








     3. Resistor Non Liner

    Merupakan resistor yang nilai resistansi bergantung pada keadaan sekitarnya, misalnya LDR ( Light Dependent Resistor ), PTC ( Positive Temperatur Coeficient ), NTC ( Negative Temperature Coeficient ), dan lain sebagainya.



    >> LDR ( Light Dependent Resistor )

    Merupakan resistor yang nilai resistansi di pengaruhi besaran cahaya yang berada disekitarnya. LDR banyak sekali kegunaanya semisal digunakan lampu taman otomatis, robot line tracer dan lain-lain.






    >> PTC ( Positive Temperature Coefisient )

    PTC biasanya digunakan untuk sensor temperature. PTC berfungsi sebagai tahanan atau resistansi (resistor) dimana nilai/ besar tahanannya berubah sesuai perubahan suhu. Disebut positif, karena nilai tahanannya akan naik jika temperatur naik, dan turun jika temperatur turun. 




    Prinsip Kerja PTC :

    • The PTC-elemen pemanas sensitif mengatur kekuatan sesuai dengan temperatur yang diperlukan. Para input daya tergantung pada output yang diminta panas.

    • Karena Perlawanan khusus suhu-karakteristik, ada suhu ada tambahan peraturan atau perangkat keselamatan diperlukan sementara mencapai tinggi tingkat daya panas ketika menggunakan area resistansi rendah



    >> NTC ( Negative Temperature Coefisient )

    NTC memiliki karakteristik kebalikan PTC, tahanan NTC akan turun jika temperature naik dan sebaliknya.Bagaimana NTC/PTC bisa berfungsi sebagai sensor? Dari nilai tahanannya. Biasanya aplikasinya dengan mengidentifikasikan arus yang mengalir melalui PTC. Jika PTC diberi tegangan, maka akan mengalir arus. Jadi, besarnya arus ini akan berubah2 sesuai perubahan tahanan PTC. Arus ini kemudian diukur sebagai identifikasi perubahan temperatur. Satuan dari PTC dan NTC sendiri  adalah Kelvin (K).




    Prinsip Kerja NTC

    • Resistansi NTC thermis - diterima oleh seluruh partisipan berkurang secara proporsional dengan peningkatan suhu.

    • Resistansi-temperatur thermistorhubungan dapat diperkirakan oleh,

    karakteristik



    Berikut ini bentuk dari NTC :





    Unknown
    Add Comment
    BERANDA LISTRIK
    Minggu, 06 Desember 2015

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About Unknown

    Related Posts
    < Previous Post

    Popular Posts

    • KAPASITOR
               Kapasitor atau kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik yang besar...
    • INDUKTOR
      Dalam elektronika, Induktor adalah salah satu komponen yang cara kerjanya berdasarkan induksi magnet. Induktor biasa disebut ju...
    • RESISTOR
        R esisitor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berker...
    • SEJARAH REAL MADRID FC
      Sejarah Klub Real Madrid Berdiri: 1902 Alamat: C/ Concha Espina, 1 Spain Telpon: (+34) 91 398 43 00 - Ketua: Florentino Pérez Dir...
    • TRANSISTOR
      Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tega...
    • DIODA
      Seperti pada postingan sebelumnya yang telah dijelaskan mengenai pengertian dioda. Pada kesempatan kali ini kami akan menulas tentang jenis...

    Label Cloud

    • BERANDA
    • BOLA
    • LISTRIK

    Blog Archive

    • ▼  2015 (6)
      • ▼  Desember (6)
        • SEJARAH REAL MADRID FC
        • TRANSISTOR
        • DIODA
        • INDUKTOR
        • KAPASITOR
        • RESISTOR
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Mengenai Saya

    Unknown
    Lihat profil lengkapku

    JAM

    KALENDER

    Powered by Calendar Labs

    CHAT

    Universitas Negeri Malang

    Universitas Negeri Malang

    Telinks

    Telinks

    1CAK

    1CAK

    Translate

    Link Favorite

    • Telinks
    • 1cak
    • Universitas Negeri Malang

    Laman

    • DAFTAR ISI

    Copyright BLOG PEMBELAJARAN 2014 . Template Created by